Dari bentuknya kue widaran keju mirip dengan kue telur gabus. Hanya
saja kue gabus bercita rasa manis karena dilapisi dengan gula bubuk yang
dicairkan, sedangkan resep kue widaran keju ini rasanya gurih asin.
Asal usul kue widaran ini memang tidak terlalu jelas, namun yang pasti
kue ini sudah menjadi salah satu cemilan khas yang biasanya disajikan saat Lebaran,
terutama di Pulau Jawa. Dalam resep digunakan keju cheddar parut
sebagai salah satu bahan, ini dikarenakan keju cheddar paling mudah
ditemui di pasar-pasar Indonesia. Jika menginginkan rasa yang lebih
mantap, anda bisa saja menggunakan keju jenis edam ataupun gouda.
Membuat kue ini sangat mudah sekali, anda hanya perlu mencampur
seluruh bahan, menguleni sebentar, membentuk dengan tangan, dan
menggorengnya. Tidak diperlukan alat-alat khusus. Saat menggoreng kue
widaran keju, tidak perlu hingga kecokelatan, cukup sampai warna kuning
keemasan saja, sehingga ketika didinginkan tidak menjadi gosong.
Sayangnya, kue ini tidak bisa bertahan lama seperti kue kering
lainnya. Maksimal 3 minggu dar waktu pembuatan, biasanya kerenyahannya
sudah berkurang. Untuk itu, usahakan anda membuatnya maksimal 10 hari
sebelum hari raya Lebaran.
Resep Kue Widaran Keju
Waktu persiapan
Waktu memasak
Waktu total
Penulis: Titi
Macam resep: Cemilan
Cuisine: Indonesia
Saran penyajian: 600g
Bahan-bahan
- 400 gr tepung ketan
- 2 sdt garam
- 100 gr keju cheddar parut
- 4 kuning telur
- 2 putih telur, kocok hingga kaku
- 100 ml air
- Minyak untuk menggoreng
Cara membuat
- Campur tepung ketan, garam, keju, air dan kuning telur, aduk rata.
- Masukkan putih telur kocok, aduk perlahan dengan sendok kayu hingga tercampur rata dan kalis.
- Cetak adonan dengan tangan hingga berbentuk seperti cabe besar. Goreng dalam minyak
- banyak dengan api sedang. Lakukan sampai adonan habis. Goreng hingga kue berwarna keemasan. Angkat, tiriskan.
- Setelah dingin simpan dalam stoples kedap udara.
Untuk proses penyimpanan, simpan kue widaran keju di dalam stoples kedap
udara. Pastikan ketika menyimpan kue dalam keadaan benar-benar dingin
dan sudah tiris dari minyak yang menenpel. Jika masih banyak mengandung
minyak, kue widaran bisa cepat berbau apek jika disimpan. Selamat
mencoba resep ini dan semoga berhasil. Klik tombol share ke twitter dan
google+ jika anda suka resep ini ya!
0 komentar:
Posting Komentar