ENTERBERITA.COM – Dunia tahu bila orang pertama yang
berhasil menginjakkan kai di Bulan adalah Neil Armstrong, seorang pria
asli Amerika. Akan tetapi, baru-baru ini pemerintah Rusia ragu bila
pendaratan Neil Armstrong nyata.
Lewat kolom opini di koran lokal Izvestia, juru bicara
Komite Investigasi Rusia, Vladimir Markin, mengatakan bila diperlukan
penyelidikan lanjutan untuk mengetahui apakah orang Amerika pernah
mendarat di Bulan. Pernyataan itu muncul setelah video asli pendaratan
Neil Armstrong di Bulan tahun 1969 itu hilang.
Ya, sekitar enam tahun lalu NASA mengatakan bila video asli
pendaratan itu tidak sengaja terhapus di tahun 1980an, berikut foto-foto
beresolusi tinggi yang memperlihatkan ‘moonwalk’ pertama. NASA berdalih
insiden itu terjadi saat pihaknya bermaksud mengosongkan media
penyimpan data untuk data baru satelit.
Berdasarkan fakta itu, Vladimir Markin menyatakan bila Rusia tidak
percaya orang Amerika pernah mendarat di Bulan. Dan pendaratan Neil
Armstrong itu hanya lah sebuah film.
“Semua data ilmiah adalah bagian dari warisan umat manusia. Dan
hilangnya video pendaratan itu adalah kehilangan besar bagi kita. Oleh
karena itu, perlu dilakukan investigasi terkait apa yang sebenarnya
terjadi,” ujar Vladimir, Moscow Times (19/06).
Di sisi lain, insinyur NASA, Dick Nafzger, mengungkapkan bila
terhapusnya video itu bukan kesalahan NASA. Sebab, hal itu hanya lah
sebuah kecelakaan dan NASA sudah membayarnya dengan pencarian data lain
misi Apollo 11 yang mungkin bisa menjadi bukti nyata pendaratan manusia
di Bulan.
“Saya tidak berpikir bila orang-orang di NASA membuat kesalahan.
Video itu terselip, terhapus, dan tidak ada yang senang akan hal itu,”
ujar Nafzger, Daily Mail (19/06).
Sumber: Merdeka.com
Baca juga : Bisnis 2016 fenomenal, hanya bermodal sedikit mampu mendapatkan laba 10x lipat hanya dalam waktu singkat.
0 komentar:
Posting Komentar