BANJARMASINPOST.CO.ID.MARTAPURA - Setiap umat
muslim yang selalu hadir dalam gelaran Haul KH Zaini Abdul Ghani
pastinya sudah sangat kenal dengan sajian berupa nasi samin dengan lauk
daging dibungkus kotak.
Sajian ini, tahun ini bakal kembali disajikan oleh warga Sekumpul. Terdapat, 27 dapur umum yang akan menyiapkan sebanyak 423.500 bungkus/kotak nasi samin.
Tidak hanya lezat, tahun ini sajian makanan nasi samin yang disiapkan bakal lebih sehat dan aman untuk dikonsumsi.
Sore ini, seluruh koordinator koki dapur umum Haul Guru Sekumpul hadir di Aula MAN 2 Martapura.
Mereka menerima penjelasan mengenai cara mengolah dan memasak makanan yang sehat dan aman dari jajaran Dinas Kesehatan Kabupaten Banjar dan juga BBTKL Banjarbaru
Kasie Penyehatan Lingkungan, Hj Salwa mengatakan, kegiatan penyuluhan ini dalam rangka untuk pencegahan penyakit yang bisa terjadi pada saat kegiatan keagamaan yang menghimpun orang banyak.
"Biasa, acara-acara keagamaan sering terjadi jemaah sakit perut. Kita mencoba mencegah terjadinya KLB keracunan makanan ini. Jadi, kita sampaikan kepada koki dapur umum bagaimana memasak yang baik yang sehat sehingga tidak memicu tumbuhnya bakteriologi yang sering muncul pada makanan yang disajikan untuk massa yang banyak," katanya.
Sajian ini, tahun ini bakal kembali disajikan oleh warga Sekumpul. Terdapat, 27 dapur umum yang akan menyiapkan sebanyak 423.500 bungkus/kotak nasi samin.
Tidak hanya lezat, tahun ini sajian makanan nasi samin yang disiapkan bakal lebih sehat dan aman untuk dikonsumsi.
Sore ini, seluruh koordinator koki dapur umum Haul Guru Sekumpul hadir di Aula MAN 2 Martapura.
Mereka menerima penjelasan mengenai cara mengolah dan memasak makanan yang sehat dan aman dari jajaran Dinas Kesehatan Kabupaten Banjar dan juga BBTKL Banjarbaru
Kasie Penyehatan Lingkungan, Hj Salwa mengatakan, kegiatan penyuluhan ini dalam rangka untuk pencegahan penyakit yang bisa terjadi pada saat kegiatan keagamaan yang menghimpun orang banyak.
"Biasa, acara-acara keagamaan sering terjadi jemaah sakit perut. Kita mencoba mencegah terjadinya KLB keracunan makanan ini. Jadi, kita sampaikan kepada koki dapur umum bagaimana memasak yang baik yang sehat sehingga tidak memicu tumbuhnya bakteriologi yang sering muncul pada makanan yang disajikan untuk massa yang banyak," katanya.
0 komentar:
Posting Komentar